Jelaskan Bagaimana Perkembangan Peta Sebelum Ada Kartografi

Posted on

Rumusrumus.com – Hallo pengguna setia web ini, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pertanyaan mengenai Jelaskan Bagaimana Perkembangan Peta Sebelum Ada Kartografi ? Nah untuk itu, agar kalian mengetahui apa jawaban atas pertanyaan ini simaklah penjelasan dibawah ini secara rinci dan semoga membantu anda didalam menjawab pertanyaan yang mungkin ada di benak anda.

jelaskan bagaimana perkembangan peta sebelum ada kartografi

Jelaskan Bagaimana Perkembangan Peta Sebelum Ada Kartografi

Pendahuluan :

Para penjelajah yang ada di dunia, seperti : Bangsa Inggris, Spanyol, serta Arab yang telah cukup berani menjelajahi segala sudut yang ada di dunia, hal ini tentu terjadi sebelum adanya ilmu pemetaan atau dikenal dengan kartografi. Oleh karenanya, tidak heran jika ketiga bangsa tersebut mempunyai sumbangan banyak hal tentang pembuatan peta dunia dimana berdasarkan ilmu kartografi.

Tahukah anda bahwa bangsa Inggris serta Spanyol terkenal dengan angkatan lautnya yang gagah. Hal ini untuk melaksanakan penjelajahan dunia melalui laut melalui cara membawa beberapa catatan, seperti buku harian, dimana untuk mencatat berbagai pengalaman yang terjadi berharga sepanjang perjalanan berlangsung.

Hal ini bertujuan agar tiap orang selanjutnya tidak melaksanakan kesalahan dimana sama untuk melakukan suatu perjalanan. Disamping itu juga diharapkan agar dapat menemukan jalan lain dimana dapat dilalui mauoun medannya akan terlihat jauh lebih mudah.

Pembahasan :

Pada masa itu peta terlihat masih sederhana, dimana pada peta belum terdapat unsur – unsur peta, seperti : skala, insert, simbol, garis astronomis, dan pendukung lainnya.

Dimana manusia menggunakan peta untuk melakukan penjelajahan serta penelitian. Namun bentuk peta tidak seperti sekarang, karena dahulu bentuknya sederhana dimana dibuat melalui kulit hewan, daun kertas serta lainnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa :

  1. Pada perkembangan peta sebelum terdapatnya kartografi digambarkan dengan bentuk yang amat sederhana, dimana tanpa adanya unsur – unsur lain yang melengkapi peta.
  2. Dimana lebih mudah untuk melihat lokasi.
  3. Berdasarkan sudut dari pemandangan petanya lebih luas dibandingkan dengan objek landmark, seperti : pada 3 dimensi.
  4. Mempunyai warna yang lebih menarik.
  5. Hal tersebut dikarenakan peta tematik hanya membutuhkan simbol2 khusus dimana sesuai terhadap tema peta tersebut.
  6. Toponimi, dimana pembahasan ilmiah tentang berbagai nama tempat, asal – usul, arti, penggunaan serta tipologinya.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel lainnya :