Rumus Arus Induksi Elektromagnetik dan Contoh Soalnya

Posted on

Rumus Arus Induksi Elektromagnetik – Setelah Penulis telah membahas secara lebih detail mengenai Rumus Konversi Suhu yang banyak dicari oleh Para Pembaca Rumus Rumus, maka secara bergantian Penulis Rumus Rumus akan membahas mengenai Rumus Induksi Elektromagnetik karena kemarin secara personal ada salah satu Pembaca Online yang meminta kepada Penulis untuk menjelaskan tentang Materi Fisika SMA Arus Induksi Elektromagnetik secara lebih dalam dan detail karena menurut Pembaca Online tersebut, Materi Fisika SMA ini cukup penting dan sering keluar juga di Soal – Soal Ujian Fisika SMA.

Apa Itu Induksi Elektromagnetik ?

Untuk Pengertian Induksi Elektromagnetik ialah suatu peristiwa timbulnya Arus Listrik karena adanya perubahan banyak garis gaya magnet yg menembus suatu bidang (Fluks Magnetik). Pada tahun 1821 Silam seorang Ilmuwan berasal dari Jerman bernama Michael Faraday telah membuktikan bahwa suatu perubahan Medan Magnet bisa menimbulkan suatu Arus Listrik, dan Gaya Gerak Listrik yang timbul karena adanya suatu perubahan jumlah garis2 Gaya Magnet disebut dengan GGL Induksi, lalu untuk Arus yg mengalir dinamakan Arus Induksi dan peristiwa didalamnya disebut dengan Induksi Elektromagnetik.

Salah satu Contoh Penerapan Induksi Elektromagnetik di Kehidupan Manusia bisa kalian lihat pada Pembangkit Energi Listrik yg menerapkan Sistem Induksi Elektromagnetik menggunakan Generator dan Dinamo. Selain itu Faktor yang mempengaruhi besar Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi yakni Kecepatan Perubahan Medan Magnet karena semakin cepat perubahan Medan Magnet maka GGL yg timbul akan semakin besar, Banyaknya Lilitan yakni semakin banyak Lilitan maka GGL yang timbul akan semakin besar pula, Kekuatan Magnet yakni semakin kuat Gejala Kemagnetan’nya maka GGL Induksi yg timbul juga akan semakin besar.

Rumus Arus Induksi Elektromagnetik di Materi Fisika SMA

rumus arus induksi elektromagnet

Kemudian didalam Cara Menghitung Arus Induksi Elektromagnetik bisa kalian terapkan menggunakan sistem Rumus Hukum Lenz, Rumus Hukum Henry dan Rumus Hukum Faraday karena didalam Cara Mencari Arus Induksi Elektromagnetik ini, benar – benar diperlukan Rumus Rumus tersebut agar bisa mengetahui nilai dari besaran Arus Induksi Elektromagnetik yang dihasilkan.

1. Hukum Lenz

Sebelumnya perlu kalian ketahui terlebih dahulu tentang Bunyi Hukum Lenz bahwa : ” Arus Listrik akan muncul didalam Arah yg sedemikian rupa sehingga Arah Induksi menentang perubahan yg dihasilkan. Dengan kata lain, Arah Arus Induksi yg terjadi di dlm suatu penghantar bisa mengakibatkan suatu Medan Magnet yg menentang penyebab perubahan Medan Magnet itu sendiri ”.

Rumus Hukum Lenz untuk mencari Gaya Gerak Listrik didalam Arus Induksi Elektromagnetik bisa kalian lihat dibawah ini :

ε = B./v

2. Hukum Henry (GGL Induksi Diri)

Kemudian didalam Hukum Henry mengatakan bahwa : ” Apabila arus yg mengalir pada suatu penghantar berubah setiap waktu, maka di panghantar tersebut akan terjadi Gaya Gerak Listrik (GGL) diri ”. Dan pernyataan tersebut diutarakan oleh Josep Henry, dengan Rumusnya dalam mencari Gaya Gerak Listrik suatu Arus Induksi Elektromagnetik seperti dibawah ini :

ε = -L (dl / dt)

Diketahui :

ε adalah GGL Induksi Diri (Satuan Volt)

L adalah Induktansi Diri

dl / dt adalah besarnya perubahan arus disetiap satuan waktu (A/S)

3. Hukum Faraday

Didalam Bunyi Hukum Faraday : ” Bila Jumlah Fluks Magnet yg telah memasuki suatu Kumparan berubah, maka di Ujung2 Kumparan akan timbul Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi. Dan Besarnya GGL Induksi tersebut bergantung pada laju perubahan fluks dan banyaknya lilitan. Adapun bagi kalian yg ingin memahami secara lebih dalam mengenai Bunyi Hukum Faraday ini, maka bisa kalian menuju ke tautan link tersebut karena disitu telah dijelaskan Hukum Faraday secara lebih detail.

Dengan melihat Hukum Faraday diatas, maka secara Matematis Gaya Gerak Listrik Induksi Elektromagnetik yg dapat dihasilkan bisa ditentukan dengan memakai Rumus seperti dibawah ini.

ε = -N (ΔΦ/Δt)

Diketahui :

ε adalah Gaya Gerak Listrik (Satuan Volt)

N adalah Jumlah Lilitan

Tanda Negatif itu menunjukkan Arah Induksi

ΔΦ/Δt adalah laju perubahan Fluks Magnet

Contoh Soal Induksi Elektromagnetik

Setelah kalian mengetahui Rumus Arus Induksi Elektromagnetik diatas, maka dibawah ini bisa kalian pahami Contoh Soal Arus Induksi Elektromagnet yang bisa kalian pelajari, agar kalian bisa lebih mahir dalam menggunakan Rumus Gaya Gerak Listrik Induksi Elektromagnet seperti diatas.

1. Sebuah Kumparan dengan Jumlah Lilitan 100 didalam Waktu 0.01 detik, dapat menimbulkan perubahan Fluks Magnet sebesar 10-4 Wb. Berapakah Gaya Gerak Listrik Induksi yang timbul di Ujung – Ujung Kumparan tersebut ?.

Diketahui :

N = 100 Lilitan

dΦ / dt = 10-4 Wb per 0.01 sekon = 10-2 Wb/s.

Jawaban :

ε = -N (dΦ / dt)

ε = – 100 (10-2)

ε = -1 Volt

(Tanda Negatif hanya menunjukkan Arah Arus Induksinya).

Jadi total Gaya Gerak Listrik Induksi Elektromagnet yg diperoleh dari Ujung – Ujung Kumparan tersebut sebesar 1 Volt.

Demikianlah pembahasan mengenai Rumus Arus Induksi Elektromagnetik dan Contoh Soalnya, semoga apa yang telah ditulis oleh Penulis Rumus Rumus ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kalian Para Pembaca dan Pelajar di Rumus Rumus ini karena sekali lagi perlu disampaikan bahwa Materi Fisika SMA Induksi Elektromagnet merupakan salah satu Materi Fisika yang cukup sering keluar di Soal – Soal Ujian, baik itu Ujian Akhir Sekolah (UAS) maupun di Soal – Soal Ujian Nasional (UN) sehingga sudah sangat baik sekali bagi kalian sebagai Pelajar SMA agar bisa lebih memahami dan mengetahui tentang Materi Fisika Arus Induksi Elektromagnet ini..