Tujuan Bisnis

Posted on

Tujuan Bisnis – Didalam kegiatan bisnis yang dilakukan oleh seseorang baik perseorangan maupun kelompok bahkan banyak anak generasi mudah yang telah mulai terjun dalam bisnis ini, bisnis ini tentu memiliki tujuan didalamnya. Maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tujuan bisnis beserta dengan hal yang berhubungan didalamnya seperti pengertian, manfaat, jenis, fungsi dan lainnya secara rinci dan lengkap dibawah ini.

tujuan bisnis

Pengertian

Kata “bisnis” secara terminologis merupakan suatu kegiatan maupun usaha, dalam arti luas bisnis merupakan satu sebutan umum dimana menggambarkan seluruh aktivitas maupun institusi produksi barang serta jasa terhadap kebutuhan aktivitas sehari – hari.

Bisnis merupakan suatu pertukaran barang, jasa, maupun uang dimana saling menguntungkan maupun memberikan manfaat satu sama lain(Skiner: 1992). Bisnis dapat dilihat sebagai sebuah sistem secara menyeluruh dimana penggabungan sub – sistem secara lebih kecil atau biasa disebut industri.

Tiap industri terbentuk dengan beberapa perusahaan dimana terdiri atas segala status (ukuran) perusahaan terhadap jenis – jenis produk yang akan dihasilkan, termasuk didalamnya mulai dari kegiatan pemasaran, kegiatan SDA & SDM, pengaturan keuangan serta sistem managemen.

Tujuan

Seluruh kegiatan ataupun aktivitas tentu mempunyai tujuannya, termasuk bisnis ini yang memiliki tujuan utama agar mendapatkan keuntungan atu disebut dengan laba.

Disamping itu, tidak hanya profit atau laba saja yang diinginkan perusahaan, diantara tujuan itu ialah seperti :

  • Kegiatan perusahaan dengan jangka panjang
  • Kemajuan maupun pertumbuhan
  • Prestise serta prestasi
  • Kesejahteraan pemilik faktor produksi serta masyarakat
  • Full employment
  • Keuntungan (Profit / Laba)
  • Pengadaan barang / jasa

Baca Juga : Pelaku Ekonomi

Sebaliknya, tujuan yang ingin dicapai bagi pelaku bisnis itu ialah sebagai berikut :

  1. Memanfaatkan waktu luang.
  2. Memiliki usaha sendiri serta tidak bekerja terhadap orang lain.
  3. Menjadi penerus usaha keluarga.
  4. Mencoba pengalaman hal baru.
  5. Mendapatkan simpati.
  6. Mencukupi segala kebutuhannya.
  7. Memakmurkan kehiduoan keluarga.
  8. Dapat dikenal banyak orang.

Manfaat

Disamping memiliki tujuan, bisnis juga memiliki manfaat didalamnya, ialah sebagai berikut :

1. Menggaji Diri Sendiri

Besar kecilnya jumlah pemasukan yang didapatkan tentu kita sendiri yang menentukan karena sesuai terhadap usaha yang sudah dilaksanakan. Berbeda dengan orang kantoran yang selalu mendapat nominal yang sama tiap bulannya.

2. Masa Depan Lebih Baik

Jika melaksanakan bisnis dengan gigih dan semangat, maka akan memberikan peluang yang besar agar mempunyai masa depan yang lebih baik maupun lebih cerah.

3. Bebas Mengatur Waktu

Karena kita sendirilah yang mempunyai bisnis itu, maka kita dapat bebas mengatur waktu (tidak terikat waktu), hal ini umumnya menjadi salah satu bahan pertimbangan utama seseorang melakukan ataupun memulai bisnis.

Dengan begitu akan lebih fleksibel waktu jam kerja, hal ini tentu membantu disaat kita lebih ingin bersantai, namun seiring waktu besarnya bisnis yang dijalankan, segeralah mulai dapat merekrut pegawai dalam bisnis anda.

4. Menjadi Bos

Dikutip kata oleh Bob Sadinosekecil apapun bentuk usaha yang anda miliki, anda merupakan bosnya“. Dalam berbisnis, kamu akan menjadi pemimpin maupun penentu keputusan terhadap bisnis yang dijalankan, dengan begitu besar kecilnya bisnis tergantung pada kemampuan anda sendiri menjadi pemimpin.

5. Mendapatkan Pengakuan (Penghargaan)

Jika bisnis terus tumbuh berkembang dan telah berhasil sekalipun pada waktu yang sama memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat dan lingkungannya, maka masyarakat akan antusias memberikan pengakuan secara positif terhadap bisnis yang kamu jalankan tersebut.

Jenis-Jenis

Didorong dengan keberagaman kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat, tentu terdapat berbagai jenis bisnis pula didalamnya, ialah sebagai berikut :

Berdasarkan Jenis Kegiatan

Berdasarkan jenis kegiatannya, bisnis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis ialah :

1. Bisnis Industri

Suatu kegiatan bisnis dimana berjalan pada bidang industri manufaktur /  manufacturing, seperti : industri rokok, garmen, kapan, pesawat terbang, tekstil, kertas, mebel, dan lainnya.

2. Bisnis Jasa

Suatu kegiatan bisnis dimana berjalan pada bidang jasa dimana menciptakan produk – produk tidak terwujud, namun dapat dirasakan manfaatnya seperti : jasa kecantikan, perbankan, pendidikan, asuransi, pariwisata, kesehatan, dan lainnya.

3. Bisnis Ekstraktif

Suatu kegiatan bisnis dimana bergerak pada bidang pertambangan dengan memanfaatkan bahan – bahan tambang yang terkandung di dalam perut bumi ini, seperti : emas, besi, aluminium, semen, tembaga, minyak dan gas bumi, batubara, dan lainnya.

Baca Juga : Pembangunan Ekonomi

4. Bisnis Agraris

Suatu kegiatan bisnis dimana berjalan pada bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan serta kehutanan.

Berdasarkan Kegunaan

Berdasarkan kegunaannya, bisnis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis ialah :

1. Kegunaan Waktu (Time Utility)

Suatu bisnis dimana melaksanakan usaha penyimpanan yang bertujuan agar barang pada suatu waktu kurang bermanfaat atau digunakan, maka ada baiknya disimpan terlebih dahulu, lalu disaat lain akan dikeluarkan jika barang tersebut telah lebih bermanfaat di waktunya. Sebagai contoh : bulog, pergudangan yang berada di pelabuhan – pelabuhan.

2. Kegunaan Kepemilikan (Posssession Utily)

Suatu bisnis dimana melaksanakan usahanya untuk menciptakan maupun memenuhi kegunaan pemilikan terhadap suatu barang maupun jasa, seperti : pertokoan maupun perdagangan.

3. Kegunaan Bentuk (Form Utility)

Suatu bisnis dimana berusaha melakukan perubahan suatu benda menjadi benda lain dengan perbedaan bentuk yang ada, dengan begitu lebih dapat bermanfaat terhadap manusia, seperti : bisnis meubel, genteng, roti, garment dan lainnya.

4. Kegunaan Tempat (Place Utility)

Suatu bisnis dimana memindahkan sesuatu dari satu tempat terhadap tempat lain yang lebih bermanfaat serta berhubungan pada bidang transportasi, baik mulai dari angkutan manusia, angkutan barang, darat, laut, maupun udara sekalipun .

Fungsi Utama

Adanya bisnis memiliki 5 fungsi utama yang terkait dengan operasinya ialah :

1. Keuangan

Suatu cara perusahaan dalam mengelola serta memperoleh dana dimana untuk melaksanakan bisnis agar lebih efektif dan efisien didalam penggunaannya.

2. Akuntansi 

Suatu ringkasan maupun analisis kondisi keuangan perusahaan, dimana digunakan agar membuat segala jenis keputusan sistem informasi mulai dari masyarakat, teknologi informasi, maupun prosedur agar memberi informasi secara pas bagi karyawan perusahaan sehingga dapat mengambil keputusan bisnis saat dibutuhkan.

3. Manajemen

Suatu cara bagaimana karyawan serta alat sumber lain (contoh mesin) digunakan oleh perusahaan dengan sebaik mungkin dalam proses kegiatannya.

4. Pemasaran

Suatu cara bagaimana produk barang maupun jasa dapat dikembangan, ditentukan harganya, disebarkan, serta dipromosikan terhadap pelanggan serta dapat diterima diberbagai kalangan.

5. Sistem Informasi

Perusahaan melakukan sistem informasi dimana agar selalu update perbarui serta menganalisis sistem informasi mengenai operasinya, lalu hasil informasi dapat dipergunakan bagi manajer perusahaan agar mengambil keputusan bisnis saat dibutuhkan nantinya.

Baca Juga : Kelangkaan Ekonomi

Apa yang dimaksud full employment ?

Full employment adalah suatu keadaan bahwa semua faktor produksi sudah digunakan secara efisien serta kondisi perekonomian menuju pada kesejahteraan ditandai adanya tingkat pengangguran yang hanya kurang dari 4%

Apa yang dimaksud bisnis ?

Bisnis merupakan suatu pertukaran barang, jasa, maupun uang dimana saling menguntungkan maupun memberikan manfaat satu sama lain(Skiner: 1992).

Apakah tujuan utama bisnis ?

Adanya bisnis memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan keuntungan / laba / profit.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi kalian semua, khususnya para pembaca.