Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis – Tahukah anda kata “fotosintesis” sendiri berasal dari bahasa Yunani, ialah foto yang berarti “cahaya” serta sýnthesis yang berarti “penggabungan”. Adapun jika dalam atau secara istilah fotosintesis bisa diartikan sebagai suatu proses biokimia yang dilaksanakan oleh tumbuhan didalam membentuk zat makanan dengan melalui bantuan cahaya matahari.
Pada proses fotosintesis sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor penting didalamnya, baik dalam bentuk faktor internal maupun faktor eksternal. Untuk itu berikut ialah penjelasannya secara rinci.
Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis
Berikut merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi fotosintesis dibedakan menjadi 2, ialah :
Faktor Internal
Faktor internal fotosintesis ini ialah lebih merujuk terhadap faktor gen atau hereditas suatu tumbuhan itu sendiri. Tumbuhan mempunyai suatu kebutuhan yang berbeda – beda terhadap kondisi lingkungan demi menjalankan kehidupan normalnya. Terdapat beberapa tumbuhan yang mempunyai kelainan genetis, seperti tidak mampu membentuk kloroplas maupun albino. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor genetis, dimana yang tidak memiliki potensi untuk membentuk sebuah kloropas.
Faktor Eksternal
Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi fotosintesis dalam faktor eksternalnya, perhatikan gambar dibawah ini beserta dengan rumus penjabarannya.
Dari gambar tersebut, dapat diketahui jika dalam melaksanakan proses fotosintesis, suatu tumbuhan memerlukan karbondioksida, air, klorofil, serta cahaya matahari untuk menghasilkan karbohidrat (energi).
Baca Juga : Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Unsur – unsur inilah yang menjadi faktor berpengaruh terhadap laju maupun kecepatan kegiatan fotosintesis. Berikut akan dijabarkan secara rinci faktor eksternal tersebut.
1. Konsentrasi Karbondioksida
Konsentrasi karbondioksida merupakan faktor eksternal yang begitu mempengaruhi laju fotosintesis pada tumbuhan. Ketersediaannya yang sangat terbatas, ialah hanya sekitar 0,03% di atmosfer, sehingga membuat tumbuhan saling bersaing demi menyerapnya ke dalam klorofil dengan melalui suatu stomata. Dengan semakin besar konsentrasi karbondioksida di udara, sehingga laju fotosintesis juga akan semakin besar, begitu juga sebaliknya.
2. Ketersediaan Air
Air adalah salah satu kebutuhan dasar bagi tumbuhan untuk bisa melakukan fotosintesis. Air mempunyai fungsi utama ialah sebagai bahan baku utama terhadap proses fotosintesis selain karbondioksida.
Disamping itu, tumbuhan juga membutuhkan air untuk terjadinya proses transpirasi. Maka saat kekurangan air, stomata pada daun akan menutup serta membuat karbondioksida tidak bisa terserap dan masuk ke dalam kloroplas.
3. Cahaya
Sesuai dengan sebutannya, cahaya termasuk ke dalam salah satu faktor dimana yang mempengaruhi fotosintesis. Berdasarkan sifatnya, faktor cahaya sendiri terbagi menjadi beberapa sub, di antaranya ialah intensitas cahaya, panjang gelombang cahaya, serta lama penyinaran.
Berikut penjelasan sub – sub faktor didalam cahaya :
Intensitas cahaya
Faktor ini merupakan yang paling berpengaruh bagi fotosintesis tumbuhan. Dengan semakin rendah intensitas cahaya yang diterima tumbuhan, maka akan semakin sulit juga tumbuhan tersebut dalam melakukan fotosintesis.
Karena pada intensitas cahaya yang rendah, energi yang diserap tumbuhan tidak bisa mencukupi untuk diubah menjadi energi biokimia.
Panjang gelombang
Panjang gelombang cahaya ditunjukkan berdasarkan spektrum warna, di antaranya cahaya warna kuning, hijau, merah, jingga serta biru. Pada masing -masing spektrum warna ini akan memberikan pengaruh terhadap laju fotosintesis.
Baca Juga : Vegetasi Adalah
Lama penyinaran
Di beberapa belahan dunia, penyinaran matahari bisa berlangsung lebih dari 12 jam sehari. Tiap daerah – daerah tersebut, proses fotosintesis yang dilaksanakan tumbuhan juga akan berlangsung dengan terus menerus.
4. Klorofil
Klorofil atau dikenal zat hijau daun merupakan suatu pigmen warna yang berada dalam kloroplas daun serta digunakan sebagai katalisator terhadap proses fotosintesis. Tanpa klorofil, fotosintesis akan berlangsung begitu lambat bahkan tidak dapat terjadi hingga tumbuhan kehabisan energi.
Karena berada di dalam bagian tumbuhan, maka klorofil juga bisa disebut faktor internal yang mempengaruhi fotosintesis.
5. Unsur Hara
Unsur hara merupakan sumber nutrisi utama yang dibutuhkan tumbuhan untuk melakukan metabolisme. Unsur hara ialah mineral maupun bahan organik yang bisa diperoleh melalui penyerapan oleh akar terhadap tanah. Seperti contoh, dalam pelaksanaan fotosintesis, klorofil membutuhkan ion magnesium yang hanya bisa diperoleh akar dari tanah.
6. Suhu
Suhu udara pada sekitar tumbuhan juga akan menjadi faktor yang mempengaruhi adanya suatu fotosintesis, dimana suhu yang begitu tinggi akan membuat daun menutup sebagian besar stomatanya. Dengan hal ini agar meminimalkan laju transipirasi atau penguapan.
Proses ini mengakibatkan karbondioksida tidak bisa diserap daun serta proses fotosintesis akan mengalami suatu perlambatan. Disamping itu, jika suhu terlalu rendah, maka air yang terdapat dalam tumbuhan menjadi membeku sehingga sirkulasi hara dari akar ke daun tidak bisa terjadi.
Baca Juga : Fungsi Sitoplasma
Reaksi terang adalah sebuah reaksi fotosintesis dimana memerlukan sebuah cahaya.
Manfaat fotosintesis bagi tumbuhan ialah sebagai berikut :
A. Membantu pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.
B. Membantu didalam perkembangbiakan tumbuhan.
C. Membantu suatu pernapasan sel – sel tumbuhan.
D. Membantu pergerakan tumbuhan.
E. Menghasilkan cadangan makanan bagi tumbuha.
Bisa, karena fotosintesis itu tidak tergantung dengan sinar matahari, dimana terpenting terdapat cahaya. Namun, kalo dari cahaya lampu tergantung pada panjang pendeknya gelombang yg dipancarkan serta intensitas sinarnya terhadap tumbuhan tersebut, ada lampu khusus untuk praktikum fotosintesis tanpa adanya cahaya matahari.
Demikianlah pembahasan artikel, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.