Mobilitas Sosial

Posted on

Mobilitas Sosial – Atau yang biasa disebut dengan Social Mobility, adalah bentuk dinamika dalam struktur sosial. Gerakan maupun perubahan dalam struktur sosial yang mencerminkan social mobility.

Misalnya, seorang siswa yang ingin melanjutkan kuliah setelah ia lulus mengalami mobilitas sosial yang lebih besar yang dikarenakan pendidikan formalnya.

Seorang siswa yang menjadi manajer setelah lulus juga memperoleh mobilitas sosial yang lebih besar karena status sosialnya. Dokumen ini menjelaskan secara singkat apa itu social mobility.

Pengertian Mobilitas Sosial

mobilitas sosial

Mobilitas sosial adalah salah satu konsep terpenting sosiologi. Adapun secara etimologis atau bahasa aslinya, “mobilitas” berasal dari kata Latin “mobilis,” artinya bisa dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

Social mobility adalah gerakan sosial dari satu tempat ke tempat lain. Berikut beberapa definisi mobilitas sosial menurut pendapat para ahli:

Robert M. Z. Lawang berpendapat bahwa social mobility adalah pergerakan posisi dari satu lapisan ke lapisan lain atau dari satu dimensi ke dimensi lain. Horton dan Hunt mendefinisikan social mobility sebagai transisi dari satu kelas sosial ke kelas lainnya.

Kimball Y. dan Raymond W. M. mendefinisikan social mobility sebagai gerakan dalam struktur sosial yang mencakup hubungan antara individu dan kelompok.

Ketiga istilah ini memiliki kesamaan, yaitu, mereka menggunakan istilah “perpindahan atau pergerakan” secara umum. Pergerakan yang diharapkan terjadi secara sosial.

Jenis Mobilitas Sosial

Social mobility dapat dibagi menjadi berbagai jenis, termasuk mobilitas fisik, mobilitas vertikal, horizontal, antar generasi, dan mobilitas intergenerasi.

Klasifikasi klasifikasi ini didasarkan pada model sosial yang jelas. Mobilitas fisik menunjukkan pergerakan fisik seseorang maupun barang.

Mobilitas vertikal menandakan pergerakan dari satu lapisan sosial ke lapisan lainnya. Mobilitas horisontal adalah pergerakan dari satu dimensi sosial ke dimensi lainnya.

Mobilitas antargenerasi adalah social mobility yang menjangkau beberapa generasi. Sedangkan mobilitas intergenerasi adalah perubahan status sosial individu dalam satu generasi.

Contoh Mobilitas Sosial

1. Mobilitas Fisik

Memindahkan orang maupun barang dari suatu lokasi ke lokasi yang lain merupakan bentuk mobilitas fisik. Contoh sederhana jenis mobilitas ini yaitu seperti bepergian.

Pelancong atau traveller adalah kelompok orang yang memiliki mobilitas tinggi. Mereka yang secara fisik mengubah social mobility dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kunjungan ke daerah dalam konteks perjalanan merupakasan salah satu dari bentuk mobilitas fisik.

2. Mobilitas Vertikal

Gerakan naik turun negara kesejahteraan oleh individu atau kelompok adalah bentuk social mobility .

Misalnya, seorang karyawan yang ditunjuk sebagai majikan pribadi majikannya dan kemudian ditegaskan ketika manajer pribadinya mengalami social mobility vertikal.

Status sosialnya yang meningkat sehingga banyak orang yang menghormatinya. Mantan rekannya akan menghormatinya karena ia dipromosikan sebagai manajer.

Pegawai negeri yang terlibat dalam korupsi dan tahanan mengalami mobilitas vertikal ke bawah. Yang lain tidak lagi menghormatinya karena dia ternyata pencuri uang negara.

3. Mobilitas Horizontal

Transisi dari satu dimensi sosial ke dimensi lain adalah bentuk social mobility horizontal. Dimensi sosial yang dimaksud di sini merupakan unsur diferensiasi sosial seperti ras, agama, etnis, pekerjaan dan sebagainya.

Misalnya, orang yang pernah bekerja sebagai tukang ledeng dan sekarang beralih ke pekerjaan seperti outlet listrik mengalami mobilitas horizontal. Pemindahan profesi tidak berdampak terhadap pendapatannya karena dia masih bekerja.

4. Mobilitas Antar Generasi

Mentransfer status sosial lebih dari satu generasi. Misalnya, petani miskin yang ia memiliki anak kecil dan kemudian diperintahkan untuk menjadi pegawai negeri.

Petani menikmati social mobility yang lebih besar karena status sosial anak-anaknya. Putranya adalah generasi di bawahnya, tetapi peningkatan status sosial juga mempengaruhi generasi di atasnya.

5. Mobilitas Inter Generasi

Pergeseran status sosial vertikal dalam generasi. Misalnya, putra seorang presiden yang menikmati statusnya sebagai anak dari seorang presiden akan mengalami social mobility terbatas ketika rezim berubah.

Popularitasnya tidak setinggi dari yang sebelumnya, ketika orang tuanya menjadi presiden. Pemahaman dan jenis social mobility yang diteliti di sini dimaksudkan untuk memberikan deskripsi pertama mengenai konsep mobilitas sosial.

Karena social mobility selalu terjadi dalam struktur sosial, kemudahan mengalami mobilitas yang bergantung terhadap struktur sosial. Dalam masyarakat dengan struktur sosial terbuka, individu bisa dengan mudah mengalami social mobility naik atau turun.

Baca Juga :