Pendapatan Nasional

Posted on

Pendapatan Nasional – Tahukah anda bahwa salah satu indikator masyarakat sejahtera dalam sebuah negara adalah dengan adanya pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan tersebut yang dihasilkan, maka semakin terpenuhi dan sejahteranya suatu masyarakat di Negara tersebut. Karena dengan adanya pendapatan nasional tentu segala kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Maka untuk lebih jelasnya mengenai hal ini simaklah penjabaran secara rinci dibawah ini.

pendapatan nasional

Pengertian

Salah satu indikator agar bisa mengukur lajunya tingkat pembangunan maupun perkembangan kesejahteraan pada sebuah negara dari waktu ke waktu disebut juga dengan pendapatan nasional. Dengan begitu, adanya metode penghitungan pendapatan ini , kita bisa mengetahui arah, tujuan serta struktur perekonomian negara kita.

Biasanya pendapatan nasional ini dihitung pada jangka satu periode tertentu atau minimal selama satu tahun. Angka ini menunjukkan jumlah rata – rata pendapatan dimana diterima oleh semua rumah tangga keluarga (RTK) di sebuah negara atas penyerahan terhadap berbagai faktor produksi.

Manfaat

Terdapat beberapa manfaat dengan adanya pendapatan nasional, ialah sebagai berikut :

  1. Agar dapat dijadikan sumber informasi untuk pemerintah.
  2. Menjadi sebuah pedoman pemerintah, dimana untuk membuat kebijakan ekonomi di masa yang akan datang.
  3. Dapat membandingkan tingkat kesejahteraan antar negaranya.
  4. Dapat membandingkan mengenai kemajuan ekonomi antar negara dari masa waktu ke waktu.
  5. Agar dapat mengetahui serta juga mempelajari struktur perekonomian.
  6. Dapat mengetahui perkembangan perekonomian yang terjadi dalam negara dari tahun ke tahun.
  7. Dapat mengetahui perkembangan perekonomian antar daerah.
  8. Dapat mengukur tingkat kemakmuran yang dirasakan masyarakat pada suatu negara.

Baca Juga : Sistem Ekonomi Pancasila

Konsep Dan Perhitungan

Agar kalian mengetahui bagaimana perhitungan yang digunakan untuk mengetahui pendapatan nasional dan juga konsep yang digunakan berbeda – beda, berikut penjelasannya :

1. Net National Product (NNP) / Produk Nasional Netto (PNN)

NNP ataupun PNN adalah suatu hasil dari nilai GNP yang telah dikurangi terhadap penyusutan modal pada proses produksi.

Sehingga dapat disimpulkan dari NNP sendiri adalah konsep pendapatan nasional dimana dilihat hanya dari laba yang didapatkan. Hal ini dikarenakan NNP bertujuan untuk mencari nilai bersih (netto) terhadap suatu produksi

Berikut Rumusnya :

Berikut rumus yang digunakan ialah :

NNP = GNP – Penyusutan

2. Gross Domestic Product (GDP) / Produk Domestik Bruto (PDB)

GDP maupun PDB ialah suatu jumlah produk dimana dengan bentuk barang dan jasa, yang diperoleh atas berbagai unit produksi terhadap batas wilayah sebuah negara selama kurun waktu satu tahun lamanya.

Namun, unit produksi ini juga termasuk di dalamnya terdapat perusahaan asing atau luar, namun dengan syarat wilayah kegiatan operasinya masih pada wilayah sebuah negara lain.

Berikut Contohnya :

Suatu perusahaan nugget dimana berasal dari Singapura, tetapi mempunyai cabang di Indonesia. Maka dengan begitu terjadi kegiatan produksi di Indonesia, sehingga hasil produksinya wajib dihitung ke dalam GDP atau PDB.

Berikut Rumusnya :

Untuk menghitung pendapatan nasional berdasarkan GDP atau PDB ini ialah sebagai berikut :

GDP = Pendapatan WNI (Warga Negara Indonesia) di dalam negeri + Pendapatan WNA (Warga Negara Asing) di dalam negeri.

3. Gross National Product (GNP) / Produk Nasional Bruto (PNB)

GNP maupun PNB ialah suatu nilai produk dimana berwujud barang ataupun jasa yang didapatkan dari penduduk dalam suatu negara (nasional) selama jangka waktu setahun. Namun perlu di ingat, hal ini juga termasuk yang dihasilkan oleh warga negara di luar negeri.

Berikut Contohnya :

Seorang warga negara Jepang dimana menjual barang smartphone ke Indonesia, sehingga hasil dari barang tersebut serta juga jasa tersebut masuk dalam GNP. Namun perlu diingat, jika GNP menekan pada aspek kewarganegaraan ya.

Berikut Rumusnya :

Berikut terdapat 3 rumus GNP untuk mengetahui pendapatan nasional di suatu negara ialah :

  1. GNP = Pendapatan WNI di dalam negeri + pendapatan WNI di luar negeri.
  2. GNP = Pendapatan WNI di luar negeri – pendapatan WNA di dalam negeri.
  3. GNP = GDP atau PDB – Pendapatan NETO atas faktor dari luar negeri.

Komponen

Terdapat komponen atas pendekatan pendapatan maupun dengan pendekatan penerimaan, diantaranya ialah sebagai berikut :

  1. Angkutan dengan komunikasi
  2. Penyewaan dengan juga jasa keuangan
  3. Pertambangan serta penggalian
  4. Pertanian, perkebunan, peternakan serta juga perikanan.
  5. Perdagangan
  6. Listrik, gas serta air
  7. Industri pengolahan
  8. Perdagangan, hotel, restoran
  9. Jasa lainnya.

Baca Juga : Pelaku Ekonomi

Apa yang dimaksud pendapatan nasional ?

Salah satu indikator agar bisa mengukur lajunya tingkat pembangunan maupun perkembangan kesejahteraan pada sebuah negara dari waktu ke waktu disebut juga dengan pendapatan nasional.

Bagaimana metode yang digunakan dalam perhitungan pendapatan nasional ?

Didalam metode perhitungan untuk mencari tahu jumlah atau nilai pendapatan nasional melalui 3 bentuk metode ialah sebagai berikut :

1. Metode Pendekatan Produksi
Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+….(PnX Qn)
Keterangan :
Y= Pendapatan nasional
P1= harga barang ke-1            Pn= harga barang ke-n
Q1= jenis barang ke-1             Qn= jenis barang ke-n

2. Metode Pendekatan Pengeluaran
Y = C + I + G + ( X – M )
Keterangan:
Y = Pendapatan nasional
C = consumption / konsumsi rumah tangga
I = investment / investasi
G = government expenditure / pengeluaran pemerintah
X = ekspor
M = impor

3. Metode Pendekatan Pemasukan / Pendapatan.
Y = r + w + i + p
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, serta lainnya
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan

Faktor apa yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan nasional ?

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan nasional :
1. Jumlah Modal Yang Digunakan.
2. Tingkat Teknologi Yang Digunakan.
3. Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Ada.
4. Potensi Sumber Daya Alam Yang Dimiliki.
5. Stabilitas Keamanan.

Baca Juga : Pembangunan Ekonomi

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi kalian semua, khususnya para pembaca.