Mengapa Alat Pemuas Kebutuhan Sifatnya Terbatas

Posted on

Rumusrumus.com – Hallo pengguna setia web ini, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pertanyaan mengenai Mengapa Alat Pemuas Kebutuhan Sifatnya Terbatas ? Nah untuk itu, agar kalian mengetahui apa jawaban atas pertanyaan ini simaklah penjelasan dibawah ini.

mengapa alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas

Mengapa Alat Pemuas Kebutuhan Sifatnya Terbatas ?

Jawaban :

Berikut tiga (3) alasan mengapa alat pemuas kebutuhan mempunyai sifat terbatas, diantaranya ialah :

  1. Alam menyediakannya terbatas, contohnya minyak bumi yang sulit ditemukan, hanya beberapa negara saja yang memiliki SDA minyak bumi serta cadangannya pun semakin menipis.
  2. Keterbatasan manusia didalam mengolah sumber daya yang ada. Peranan teknologi begitu membantu percepatan produksi, namun tetap saja masih belum sebanding dengan kebutuhan manusia yang ada.
  3. Kebutuhan manusia yang begitu banyak, sehingga berapapun alam menyediakan sumber daya agar manusia tetap saja akan terasa kurang maupun terbatas.

Jenis alat pemuas kebutuhan

Sebagaimana yang kita tahu, jika terdapat dua jenis alat pemuas kebutuhan, yaitu sebagai berikut :

Barang Konkret

Barang Konkret merupakan barang yang mempunyai manfaat secara langsung, dengan sifat dapat dilihat, diraba, dirasakan, dan lainnya atau bahkan mempunyai bentuk. Contoh barang konkret ialah : Hp, tas, lemari, laptop, televisi, motor, mobil, serta uang

Barang Abstrak

Barang Abstrak merupakan berupa pelayanan jasa, dimana tidak berwujud maupun tidak berbentuk barang. Contoh barang abstrak : jasa guru. dokter, asuransi, jasa antar barang, jasa rias dan lainnya

Manusia mempunyai naluri untuk terus membutuhkan, dimana seiring berjalannya waktu, sedangkan alat yang dibutuhkannya masih kurang atau terbatas. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, jika diketahui mengapa kebutuhan manusia tersebut sifatnya tidak terbatas, sedangkan sebaliknya ialah alat pemanas kebutuhannya yang terbatas tersebut.

Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih binggung mengenai pertanyaan tersebut artikel dan lain lain, Maka makalah pembahasan ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai sebuah pertanyaan, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca Juga :