Garis Wallace dan Garis Weber

Posted on

Garis Wallace dan Garis Weber – Pernahkah Anda mendengar tentang Garis Wallace dan Garis Weber? Mungkin Anda baru saja mendengarnya, atau mulai tidak terbiasa dengan dua baris ini.

Pengertian

Garis ini bukan garis dalam rumus matematika atau perhitungan lainnya. Garis – garis ini banyak digunakan dalam geografi dan ilmu lain. Baris ini adalah garis yang terkait dengan suatu area.

gambar garis wallace dan garis weber
gambar garis wallace dan garis weber

Kedua garis tersebut adalah garis imajiner atau tidak nyata yang hanya ditampilkan pada peta.

Garis ini membagi dan memisahkan Indonesia menjadi tiga bagian. Garis – garis ini juga sangat dekat dengan penyebaran flora dan fauna di Indonesia.

Karena Indonesia dibagi menjadi tiga bagian, garis pemisah terdiri dari dua garis. Garis – garis ini adalah Garis Wallace dan Garis Weber.

Garis ini adalah garis khayal yang memisahkan Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

Garis ini dibuat karena dua wilayah di Indonesia memiliki ciri khas yang sangat berbeda dalam hal flora dan fauna.

Penemu

Penemu garis ini adalah seorang ilmuwan bernama Alfred Russel Wallace.

Wallace mengakui bahwa ada perbedaan flora dan fauna di kedua wilayah setelah mengunjungi Hindia Timur sekitar abad ke-19, dan seperti penemunya, garis ini kemudian menerima nama yang sama, garis Wallace.

Alfred Russel Wallace telah melakukan penelitian yang menunjukkan hasil perbedaan hewan di Indonesia bagian timur dan barat.

Sedangkan garis Weber juga membagi Indonesia menjadi dua bagian. Dengan garis yang sebelumnya membagi Indonesia timur dan juga bagian barat, garis penenun ini membagi Indonesia menjadi bagian tengah dan timur.

Ketika Garis Weber membagi Indonesia menjadi bagian timur dan tengah Indonesia, ia juga ditemukan di bagian timur dan tengah Indonesia. Lebih khusus lagi, jalur ini adalah antara Papua dan Sulawesi.

Kembali ke garis Wallace, garis ini terletak di dua pulau antara Sulawesi dan Kalimantan.

Anda juga dapat menemukan jalur ini antara Lombok dan Bali. Garis ini membagi Sulawesi dan Nusa Tenggara menjadi wilayah yang berbeda, yaitu Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, Sumba, Sumbawa, Lombok dan Timor.

Area – area ini diklasifikasikan sebagai tipe Asia atau tipe transisi. Daerah-daerah ini memiliki karakteristik sendiri mengenai jenis fauna.

Daerah dengan fauna paling khas adalah pulau Sulawesi. Contoh binatang atau fauna khas Sulawesi adalah sapi hutan.

Membahas lebih lanjut jenis – jenis flora dan fauna yang dibagi oleh garis Wallace dan terdiri dari dua spesies, yaitu jenis peralihan dan spesies Asia.

Jenis yang paling khas adalah tipe Asia. Flora dan fauna dari spesies ini tersebar di wilayah Indonesia, terutama di bagian barat, yang meliputi pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Jenis Asia dinamai demikian karena memiliki kemiripan dengan hewan dan tumbuhan yang tumbuh di benua Asia.

Flora atau tanaman yang dibagi oleh garis Wallace terdiri dari spesies yang berbeda.

Jenis pertama adalah jenis meranti meranti. Tanaman meranti – merantian memiliki nama latin Dipterocarpus.

Tanaman ini tersebar luas di Asia. Tanaman meranti-merant adalah tanaman epifit khas Asia.

Tumbuhan meranti termasuk dalam kelompok pohon kayu keras. Berbagai spesies rotan juga termasuk tanaman Asia di Indonesia Barat.

Rotan ini sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk membuat barang yang menarik.

Berbagai jenis nangka dan Amoldi menghiasi jenis ini.

Dari jenis bunga, anggrek adalah satu-satunya tanaman berbunga yang merupakan tipe Asia di divisi garis Wallace.

Bunga anggrek muncul di hutan Indonesia. Bunga ini tumbuh dengan cara mengikat ke tanaman lain.

Tetapi bahkan jika itu tergantung pada tanaman lain, itu tidak akan menjadi parasit untuk tanaman ini.

Anggrek mampu melakukan fotosintesis secara mandiri. Selain anggrek, ada juga lumut, jamur, pakis dan pohon jati yang mendiami flora Asia.

Beralihlah ke spesies yang termasuk dalam tipe Asia. Ditemukan bahwa spesies fauna ini hidup di benua Asia dan bereproduksi dengan baik.

Jenis pertama adalah gajah. Gajah tersebar luas di benua Asia. Di Indonesia, gajah yang terkenal adalah gajah Sumatera.

Selain itu, Sumatratiger juga dikenal sebagai Sumatratier yang khas. Sayangnya, kedua binatang ini sekarang sedang diburu untuk mengeluarkan beberapa bagian tubuh dan kemudian menjualnya.

Fauna berikutnya yang terpisah dari garis Wallace adalah badak dengan tanduk dan banteng.

Jenis-jenis flora dan fauna tertentu juga ditemukan di wilayah tertentu di negara itu.

Itulah penjelasan singkat dan lengkap tentang Garis Wallace dan Garis Weber, yang telah saya bagikan. Semoga bermanfaat!!

Baca Juga :